Dari Priyantono Oemar:
Partikel per harus ditulis terpisah jika:
1. berarti “tiap”: per meter, per orang;
2. berarti “mulai”: per Oktober, per April;
3. berarti “demi”: satu per satu.
Selain ketiga kasus tersebut, bentuk terikat “per-” yang berarti pecahan dan yang tergolong imbuhan ditulis serangkai, misalnya: lima persen, dua pertiga, tujuh persembilan, seperlima, perhatikan, perbaiki, permudahlah, persatukan.
(Kalo ke bengkel bilang aja ganti per mobil. Dipisah juga pernya 🙂 )
diambil dari milist grahapulo@yahoogroups.com
by: Arys Hilman, Kamis 12 Juli 2012 pukul 12.16 PM