Setelah mengupas tentang plot twist ditulisan sebelumnya, berikut beberapa jenis plot twist masih diambil dari TL @nulisbuku:
1) Anagnorisis atau pengungkapan. Satu karakter mengungkapkan jika karakter lain adalah ayahnya, dewa, atau malah musuhnya. Teknik ini memberi pembaca informasi baru untuk menciptakan suspense dan menimbulkan pertanyaan. Teknik ini juga menyebabkan perubahan dari plot atau jalan cerita. Juga seringkali mendorong karakter untuk melakukan tindakan. Contohnya adalah pada kisah film Star Wars: The Empire Strikes Back dan novel Gone Girl (Gillian Flynn).
2) Unreliable narrator. Bahwa narator selama ini memanipulasi cerita & menyampaikan informasi yang diragukan kebenarannya. Contoh pada novel; karakter Nick Carraway di The Great Gatsby, Humbert Humbert di Lolita, Patrick Bateman di American Psycho.
3) Deus ex Machina. Twist ini berupa kemunculan karakter, event, kemampuan, atau alat yang sama sekali baru dalam cerita untuk menyelesaikan masalah yang tampaknya tidak bisa dipecahkan, secara tiba-tiba, dengan cara yang tak disangka-sangka. Misalnya, si protagonis ada di gudang tanpa jalan keluar dan dikelilingi musuh, tiba-tiba ada robot muncul menyelamatkannya.
4) Chekhov’s gun. Teknik ini menggunakan objek atau karakter yang di awal kelihatan tidak berguna, tapi ternyata punya peran penting. Kadang ‘chekhov’s gun’ ini tidak muncul lagi atau tidak ketahuan manfaatnya sampai nanti ketika tiba di bagian yang signifikan.
5) Non-linear narrative. Lewat cara ini, karakter dan plot diungkap secara tidak berurutan. Pada teknik ini, adegan-adegannya diceritakan sepotong demi sepotong dan melompat-lompat dari waktu yg satu ke waktu yg lain. Twist-nya sendiri muncul dari hasil potongan-potongan informasi yang ditahan hingga klimaks. Contohnya novel Slaughterhouse-five, serta film Pulp Fiction (Quentin Tarantino) & Memento (Christopher Nolan).
Itulah tadi beberapa jenis plot twist, jika kamu ingin tahu lebih banyak sila baca: http://bit.ly/1gs82OV & http://bit.ly/1I6aYK5″
Semoga bermanfaat 🙂
@Rina_Darma13