Tas Rotan

Bunda, weekend telah tiba. Mau ngapain ya? Kali ini saya akan coba berbagi tips merawat tas yang terbuat dari rotan. Kalau Bunda ada koleksi dari rotan bisa cobain, yuk 🙂

Terlalu lama disimpan membuat tas rotan kadang berbubuk, keluar jamur, dan bentuknya yang tidak terjaga. Kali ini saya memanfaatkan alat dan bahan yang sudah tersedia di rumah yaitu sikat gigi bekas dan baby oil. Simple bukan, tak perlu membeli.

Untuk menghilangkan debu, bubuk, bisa disikat sesuai arah serat kayu ya, Bun. Ini menjaga agar serat tidak menyerabut dan malah merusak tas. Setelah permukaan tas bersih dari bubuk, olesi/celup sikat dengan baby oil. Lalu sikat ke permukaan tas, ingat searah serat/anyaman rotan ya, Bun. Wow, tas rotan pun kembali mengkilap.

Untuk menghilangkan bau apek karena sudah lama tak dipakai cukup diangin-anginkan. Jangan dijemur dibawah sinar matahari langsung karena bisa merusak warna alami tas.

Nah, menyimpannya, masukkan kertas bekas atau plastik yang diremas untuk mengganjal bagian dalam tas. Hal ini dimaksudkan agar bentuk tas tetap terjaga alias tidak kempes. Bisa juga dimasukkan ke plastik atau kain flanel dan jangan ditumpuk. Usahakan posisi tas dalam keadaan berdiri.

Oya, ada juga yang menggunakan kuas cat kecil untuk membersihkan anyaman dari jamur. Eh iya hampir kelupaan, kalau misal terpaksa kehujanan segera angin-anginkan hingga kering ya. Jangan setengah kering sebab kondisi lembab bisa memicu tumbuhnya jamur dengan cepat.

Gampang kan, koleksi Bunda jadi kinclong dan seperti baru kembali. Bunda, punya tips lain silakan di share ya, siapa tahu tips Bunda bermanfaat buat orang lain 🙂