Bunda Hani,
Salam kenal, ikutan #FirstGiveaway kisah foto instagramku yah, Bun 🙂
Wah, btw, ide giveaway-nya keren, hadiahnya mantap, dan artikelnya juga sangat bermanfaat. Saya malah ga kepikiran tentang fakta dan sejarah instagram yang dirilis tahun 2010 oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger ini. Hanya sebatas tahu kalau instagram merupakan media sosial buat upload-upload foto aktivitas, langsung jepret. Meski, bisa juga mengambil dari galeri sich.
Awal mengenal instagram sekitar tahun 2014. Waktu itu beberapa teman bertanya, “Rin, nama instagramnya apa?” Walau sudah ditanya, masih belum niat untuk bikin akun, padahal sudah telat ya. Sampai akhirnya ada giveaway dari Stiletto Book yang mensyaratkan wajib follow akun instagram penerbit perempuan tersebut. Baru tergerak dech untuk download aplikasinya meski pada akhirnya tidak beruntung di giveaway berhadiah buku tersebut 😀
Setelah bikin akun @rina_darma13 itu pun dorman beberapa bulan, tanpa post, tanpa follower, dan 1 following. Ngenes ya. Alasannya bingung juga mau posting apa? Kesibukan sehari-hari di rumah sebagai istri dan ibu dari 2 batita, si sulung 2 tahun 4 bulan dan si kecil 4bulan. Sebab, memutuskan mengurus anak sendiri tanpa baby sitter dan tinggal jauh dari orang tua. Mungkin juga karena memang tidak memprioritaskan instagram.
Akhirnya, setelah ketiban ‘pulung’ main instagram, IG saya merupakan cermin hobi saya #happywriting, #happygardening, #happykniting, #happywalking juga terkait parenting meski fotonya kebanyakan adalah hasil me-regrann 😀 Ya, karena belum menyempatkan hunting foto sendiri. Tapi ya gapapa, melihat dari mata orang lain terlebih dahulu, terutama bagian foto hobi jalan-jalan. Saya percaya semua ada waktunya.
Di antara semua post, tiga foto paling berkesan itu dan yang pastinya hasil upload’an saya sendiri adalah:
1. Foto cover novel Halimun, diunggah 10 Mei 2015
Ini adalah novel pertama saya, buah dari hobi menulis #happywriting. Diterbitkan tahun 2014 oleh Grasindo dan terpilih menjadi salah satu pemenang Publisher Search Authors 2. Buku ini terinspirasi dari novel 99 Cahaya di Langit Eropa karya Hanum Rais. Ia berkesempatan ke Eropa sebagai minoritas tapi dalam keadaan itu ia semakin menghargai perbedaan. Bedanya dengan Halimun, Aya, tokoh utamanya yang berkesempatan merantau ke Borneo. Ia menjadi minoritas dan jauh dari ingar bingar hingga melihat Indonesia dari sudut yang berbeda. Dan, tentu saja pesan yang dibawa dalam buku itu adalah kebhinekaan. Novel ini menjadi pelecut untuk melahirkan karya lagi meski saat ini masih berusaha menyelesaikan naskah kedua yang ga kelar-kelar. Semoga dengan menuliskan di sini menjadi motivasi tersendiri buat saya.
2. Foto tanaman spider plant, diunggah 28 Agustus 2016
Foto ini menggambar hobi saya suka berkebun #happygardening. Sembari menunggu kelahiran putra kedua waktu itu, saya yang memilih melahirkan di kampung halaman, Klaten, mengisi waktu dengan menanam spider plant. Tanaman yang cocok di ruangan sempit ini, akan saya bawa ke Bandung. Di Bandung, sulit menemukan tanah bahkan bagian depan rumah pun tak terlalu luas. Sehingga spider plant bisa ditaruh di dalam rumah. Ia juga berfungsi menyerap toksik-toksik ruangan dari furniture dan asap memasak.
3. Foto project merajut diunggah 2 November 2016
Ini adalah foto hobi merajut saya #happykniting. Setelah sekian lama vakum akhirnya saya menyentuh benang lagi. Project ini dibuat neckwarmer sebagai kado ulang tahun suami saya yang jatuh di bulan Januari ini. Sembari mencuri-curi waktu dengan manajemen waktu yang jumpalitan, kelar ga kelar harus kelar project-nya 🙂
Dengan ikut giveaway seperti ini, rasanya menjadi hiburan tersendiri bagi saya alias me time meski lagi-lagi harus pintar menyiasati waktu. Kalau menang ya bonus, kalau tidak ya tidak apa-apa setidaknya dapat pengalaman dan tambah ilmu dengan menulis, syukur lagi tambah jejaring. Menang, kalah harus bersyukur karena semua pasti ada hikmahnya 🙂
“Tulisan ini diikutkan dalam Hani Widiatmoko First Giveaway Kisah Foto Instagramku”
Keren mbak….aku minder mau ikutan,,,soalnya follower saya baru ratusan..he..he..he… gut lak deh mbak…semoga sukses ngontesnya…
Sy juga cuma barisan penggembira kok hehe… sukses selalu buat kita ya
Hallo Mbak, makasih ya ikut ga saya. Wah…penulis novel ya. Saya ga bisa menulis novel. Ayo semangat yaa, semoga selesai novel keduanya…
Sama2. Amiiin… Makasih ya, Bun. Selalu semangat buat kita 🙂