Hi Buddies,
Sebelum memulai tulisan, saya akan memperbaharui terlebih dahulu jumlah pasien Corona di Indonesia. Pemerintah merilis jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia mencapai 7.775 orang per 23 April 2020 pukul 12.00 WIB. Itu artinya terjadi penambahan 375 kasus baru dari hari sebelumnya.
Senada dengan juru bicara pemerintah Achmad Yurianto, itu berarti masih terjadi penyebaran virus ini di masyarakat. Karenanya, sebagai warga negara yang baik sudah semestinya kita mengikuti campaign dari pemerintah. Kampanye untuk memutus penularan tersebut di antaranya sudah saya tulis di Melawan Corona dengan Konten.
Berikut upaya preventif mencegah Corona yang saya lakukan bersama orang-orang terdekat:
Mengikuti Saran World Health Organization (WHO)

Kakak sedang mencuci tangan (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Seringkali Mencuci Tangan
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan pencuci tangan berbahan dasar alkohol dapat membunuh virus yang kemungkinan menempel di tangan.
Meskipun, sehari-hari semenjak pandemi, saya nyaris tidak ke tempat umum. Namun, sebagai ibu rumah tangga saya selalu kontak dengan tukang sayur. Ada cerita dari Semarang, seorang ibu rumah tangga yang mengaku tidak kemana-mana tapi hanya melakukan kontak dengan kontak sayur dinyatakan positif Covid-a19.
Berkaca dari kasus tersebut, ada kemungkinan transfer virus didapat dari tukang sayur yang tidak bergejala. Semenjak itu, sebelum belanja saya menggunakan hand sanitizer, usai belanja saya cuci tangan, dan uang kembalian saya semprot hand sanitizer. Bukan lebay tapi lebih baik jangan abai.
Tetap Menjaga Jarak Sosial (Social Distancing)
Setidaknya antara kita dan orang lain terdapat jarak satu meter atau tiga kaki yang batuk atau pilek. Sebab cipratan dari hidung atau mulut mereka bisa saja mengandung virus. Jika terlalu dekat bisa saja kita menghirup droplets termasuk virus Covid-19 dari seseorang yang sedang batuk.
Menghindari Menyentuh Mata, Hidung, dan Mulut
Ketika tangan terkontaminasi virus dan mentransfer virus ke mata, hidung, atau mulut. Dari sini virus bisa masuk ke tubuh dan membuat sakit.
Mempraktekkan Respiratory Hygiene
Artinya menutup mulut dan hidung dengan siku atau tisu ketika batuk atau pilek maupun bersin. Kemudian buang tisu dengan cepat. Tetesan atau lendir dapat menyebarkan virus. Dengan mengikuti praktek respiratory hygiene dengan baik berarti melindungi orang disekitar dari berbagai virus seperti demam, flu, dan Covid 19.
Jika Mengalami Gejala Covid-19 Segera Periksa
Jika merasa mengalami gejala terkena virus corona seperti demam, batuk dan susah bernapas segera ke layanan kesehatan terdekat. Berdiam diri di rumah tidak baik. Dengan mengikuti otoritas kesehatan di daerah akan melindungi dan membantu mencegah penyebaran virus dan infeksi yang lain
Mengikuti informasi dan anjuran petugas kesehatan medis
Sebagai pejabat yang berwenang dalam menangani wabah Corona, kita harus mengikuti anjuran untuk selalu waspada terhadap virus ini.
Disiplin Mematuhi Aturan Pemerintah
Kebijakan yang telah ditetapkan Pemerintah Indonesia akibat pandemi Corona di antaranya Work From Home (WFH), #dirumahsaja, tidak mudik lebih dahulu, dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Sebagai warga negara yang baik, seharusnya kita menyukseskan program tersebut. Karena saya yakin kebijakan yang telah ditetapkan sudah dipertimbangkan kelebihan dan kekurangannya. Disiplin mulai dari diri sendiri membantu memutus penyebaran Corona.
Ada kalanya, saya yang terbiasa ke luar rumah pun rasanya sudah mulai bosan. Namun, saya tak ingin resiko yang lebih besar terlebih saya memiliki dua anak usia balita yang akan rentan terhadap penyakit di sekitarnya.
Ibu saya di kampung pun menekan ego meminta agar kami tidak mudik Lebaran dahulu. Ibu dan Bapak mengenyampingkan rasa rindu terhadap anak dan cucu. Buat apa mudik jika memperbesar peluang terkena penyakit ini di jalan? Atau meskipun bisa sampai di rumah menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang harus dikarantina mandiri. Belum lagi potensi –jika masuk Orang Tak Bergejala (OTG)- yang malah akan membahayakan kesehatan orang terdekat.
Menjaga Kesehatan dan Imunitas
Tak kalah penting setelah melindungi dari faktor eksternal, kita juga harus melindungi internal diri kita dengan menjaga kesehatan dan imunitas. Dari hal sederhana yang sering kita abai seperti minum air putih, makan buah dan sayur, tidur yang cukup, dan menambah suplemen vitamin. Sebab, orang dalam kondisi tidak fit rentan tertular terutama anak-anak, ibu hamil, dan lansia atau orang yang memiliki riwayat penyakit kronis.
Pada akhirnya, setelah melakukan ikhtiar dengan sedia payung sebelum hujan, kita harus berdoa kepada Tuhan agar kita dan keluarga senantiasa dilindungi dari wabah ini. Semoga bangsa ini segera dijauhkan dari pandemi yang telah menular dengan cepatnya ke 189 negara ini.
Doa memohon perlindungan dari wabah (saya salin dari tugas hafalan kakak):
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ وَالْجُنُونِ وَالْجُذَامِ وَمِنْ سَيِّئِ الْأَسْقَامِ
“ALLAAHUMMA INNII A’UUDZU BIKA MINAL BARASHI WAL JUNUUNI WAL JUDZAAMI WA MIN SAYYI-IL ASQAAMI”
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila, lepra, dan dari segala penyakit buruk lainnya.”
(HR. Abu Dawud no. 1554, dishahihkan Syaikh al-Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud no. 1554 dan Syaikh Muqbil dalam ash-Shahih al-Musnad Mimmaa Laisa fi ash-Shahihain hlm. 56 no. 39)
Bagaimana cara Buddies melakukan pencegahan terhadap Corona, ceritakan juga yuk!