Hi Ramadhan,
Terima kasih telah menjadi tamu yang mulia tahun ini. Maafkan jika aku belum bisa menyambutmu secara maksimal.
Ramadhan, kamu tahu sebenarnya tahun ini adalah Ramadhan yang kutunggu-tunggu. Namun, Ramadhan sempurna yang aku nantikan itu ternyata harus tertunda.
Insya Allah, jika Allah masih mengizinkan aku menyambut kedatanganmu tahun depan, aku akan berusaha sebaik mungkin lebih baik daripada tahun ini.
Seperti wasiat Khalifah Ali bin Abi Thalib,
“Barangsiapa hari ini lebih baik daripada hari kemarin, maka ia adalah orang yang beruntung. Barangsiapa hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia adalah orang yang merugi. Dan barangsiapa hari ini lebih buruk daripada hari kemarin, maka ia adalah orang yang terlaknat.”
Begitu juga dengan Ramadhan, Ramadhan tahun besok harus lebih baik daripada hari ini.
Setelah hampir enam tahun lamanya. Aku terlalu disibukkan dengan polah dua anak.
Aku rindu salat tarawih berjamaah
Aku rindu khatam Al Quran dalam sebulan
Aku rindu jalan-jalan pagi selepas subuh
Aku rindu ikut kajian
Aku rindu tenggelam dalam sujudku di sepertiga malam terakhir
Ramadhan tahun depan, aku ingin sekali Engkau memanggilku.
Engkau hanya memanggil manusia tiga kali. Saat azan, ke Baitullah, dan kematian.
Engkau selalu memanggilku melalui azan,
Ramadhan tahun depan aku berharap bisa memenuhi panggilan-Mu untuk ke Baitullah. Melaksanakan umroh saat Ramadhan yang nilainya seperti berhaji.
فَإِنَّ عُمْرَةً فِيهِ تَعْدِلُ حَجَّةً
“Umrah pada bulan Ramadhan senilai dengan haji.” (HR. Muslim no. 1256)
Sehingga aku bisa melafalkan kalimat talbiyah di rumah-Mu
لَبَّیكَ الّلهُمَّ لَبَّیكَ، لَبَّیكَ لاشَریكَ لَكَ لَبَّیكَ، إنَّ الْحَمدَ وَ النِّعمَةَ لَكَ وَ الْمُلكَ، لاشَریكَ لَكَ لَبَّیكَ
Labbaik Allahumma labbaik, labbaika laa syariika laka labbaik, innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syariika laka labbaik
Artinya: “Aku penuhi panggilanMu ya Allah, aku penuhi panggilanMu ya Allah dan tiada sekutu bagiMu. Sesungguhnya segala puji, nikmat, serta kekuasaaan hanya bagi-Mu tanpa sekutu apapun bagi-Mu.”
Semoga Engkau memberikan jalan dan kelancaran serta mengabulkan niat ini. Melewatkan Ramadhan yang suci dan mulia bersama umat Muslim dari segala penjuru dunia.
Insya Allah… aamiin…
*ilustrasi gambar diambil dari buku The Greatness of Al-Andalus karya David Levering Lewis