Ini sudah bulan ketiga Kakak belajar #DiRumahAja. Itu berarti hampir selama itu pula saya menjadi pengganti guru sekolahnya karena harus belajar via daring. Barulah seminggu jelang Hari Raya Idul Fitri dan seminggu sesudahnya, Kakak libur alias bebas setor tugas.

Saat libur Ramadhan tersebut semakin banyak waktu dan kegiatan yang kami lakukan. Di antaranya membuat berbagai prakarya, bermain lempar tangkap bola, menyiapkan menu bersama, dan lainnya yang sudah pernah saya tulis di Delapan Ide Mengasah Kreativitas Si Kecil Menjadi Anak Generasi Maju A la Mombassador SGM Eksplor.

Melalui kegiatan bersama tersebut, saya bisa menggali dan semakin mengetahui potensi prestasi si kecil sebagai Anak Generasi Maju Mombassador SGM Eksplor.

Kakak itu menaruh minat dan berbakat menggambar. Sudah tak terhitung puluhan buku maupun berapa lembar kertas habis sebagai media belajarnya termasuk tembok rumah yang dari kecil sudah menjadi “pojok kreatif”nya, kata teman.

Saat saya seusianya, saya bahkan tak bisa menggambar seperti dia. Yang paling saya kagumi adalah hanya sepintas melihat baik di televisi, Youtube, atau gambar lain, kakak langsung bisa mencontoh. Ketika di kampung, Mbah alias Ibu saya kerap menantang Kakak menggambar. Saya ingat ketika sedang menonton kartun, Ibu meminta Kakak menggambar Maruko Chan. Hasilnya mendapatkan pujian bagus dan mirip dari Mbah. Saya sendiri tak akan bisa membuatnya.

Sebagai Mombassador SGM Eksplor, saya pun banyak mendapat inspirasi dan kegiatan seru sembari menstimulasi tumbuh kembang Kakak. Saat momen diam di rumah akibat pandemi Corona saya bisa optimal mendampinginya untuk mendukung dan semakin mengasah hobi menggambar yang bisa menstimulasi tumbuh kembangnya.

 

Di antara yang saya siapkan untuk mendukung hobinya yaitu:

Menyiapkan Alat dan Media

Agar anak semakin antusias saya membelikannya pensil warna seperti crayon, spidol, dan cat air sebagai alternatif. Kemudian, agar tidak bosan menggambar di buku, saya membelikannya kertas origami maupun karton besar agar semakin menumbuhkan kreativitasnya.

Menyiapkan Materi Gambar

Dulu saya suka bilang, kenapa Kakak suka gambar hantu? Ternyata saat melihat youtube dia terobsesi melihat video-video hantu. Sebagai ibu, saya pun harus cepat tanggap. Saya mengarahkannya untuk menggambar hal-hal positif dan ceria.

Mencarikan Tutorial dan Tips

Di sekolahnya, saya mengikutkannya ekstrakurikuler menggambar. Di usianya lima tahun dia belajar teknik-teknik menggambar dan mewarnai supaya lebih berkembang prestasinya. Namun, akibat Covid-19, kegiatannya pun harus terhenti. Agar bakatnya tidak tumpul karena lama tidak diasah, saya pun kerap mengajaknya melihat video tutorial untuk mengembangkan teknik menggambarnya.

 

Jika dulu saya sering berpikir menggambar adalah bagian dari pelajaran kesenian yang kurang saya minati saat di sekolah, ternyata manfaat menggambar banyak sekali loh, Bunda. Di antara yang sudah saya rasakan yaitu:

Melatih kemampuan motorik halus

Menulis, menggambar, dan membuat prakarya merupakan cara merangsang kemampuan motorik halus. Kemampuan motorik halus yang tumbuh optial sejak dini akan sangat membantu ketika si kecil masuk sekolah. Kakak tidak mengalami kesulitan untuk beradaptasi.

Berpikir kreatif

Menggambar dapat membantu proses kreatf anak karena agar gambar tidak menonton maka perlu tambahan gambar lain. Di sini anak akan menggunakan imajinasinya untuk menambahkan gambar lain.

Meningkatkan daya tangkap anak

Seperti saya singgung di atas, Kakak sepintas melihat bisa mengikutinya. Di sini Kakak secara tidak langsung berlatih meningkatkan fokus dan daya tangkap. Karena biasanya fokus anak kecil biasanya masih gampang teralihkan.

Meningkatkan rasa percaya diri

Sebelumnya saya tidak ngeh dengan hal yang satu ini, mengikuti media sosial dan website generasimaju membuka wawasan saya. Dengan memberikan pujian terhadap hasil karya anak ternyata bisa memupuk rasa percaya dirinya, loh.

Berlatih mandiri dan bertanggung jawab

Selesai menggambar, saya membiasakannya untuk merapikan dan menyimpan alat dan buku menggambarnya. Dengan begitu, anak berlatih mandiri dan bertanggung jawab.

 

Ketika ada pengumuman lomba menggambar dan mewarnai di sekolahnya, saya pun mengikutsertakannya. Walaupun masih menjadi tim hore, saya bangga karena sejak kecil Kakak berlatih berani, terbiasa kompetisi, dan tumbuh percaya diri. Sebagaimana ciri Anak Generasi Maju yang tumbuh tinggi, cerdas/kreatif, supel, mandiri, dan percaya diri.

Agar tumbuh kembangnya semakin optimal, saya memberikan asupan nutrisi yang baik dan menu bergizi seimbang. Untuk membantu melengkapi kebutuhan harian si kecil selama berpuasa dengan minum susu SGM Eksplor, 5+ untuk Kakak dan 3+ untuk Abang dua kali sehari. Menu bergizi seimbang dan asupan nutrisi yang baik penting untuk keluarga terutama si kecil di masa pandemi Covid-19 karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit dan virus. Imunitas yang baik dapat melindungi diri dari ancaman bakteri jahat dan virus penyebab penyakit dan tetap sehat.

Di masa pandemi Corona ini, saya selalu mengingatkan anggota keluarga untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Harapan saya dengan meningkatkan imunitas dalam keluarga dan menerapkan PHBS dapat memproteksi dari ancaman Virus Corona yang rentan menular kepada anak-anak, orang sakit, dan orang usia renta. Semoga kita dan keluarga dijauhkan dan dilindungi dari virus ini ya, Bundaa…

Ohya, Bunda agar tidak termakan isu simpang siur terkait nutrisi, pola hidup sehat dan tumbuh kembang si kecil, dan berita lain terkait Corona bisa mengunjungi website www.generasimaju.co.id atau menghubungi Careline SGM di nomor 0800 1 360 360 ya.

Ceritakan juga yuk, apa saja yang sudah Bunda lakukan untuk mendukung hobi Si Kecil?

 

Semoga bermanfaat^^