Hai Bunda Buddies sahabat Mombassador SGM Eksplor…

Apa kabar? Di postingan kali ini, saya mau berbagi cerita tentang moment Lebaran #DiRumahAja kemarin bareng duo kecil saya Anak Generasi Maju.

Awalnya, saya berpikir jika Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah atau 24 Mei 2020 bakal terlewat begitu saja. Masa pandemi Covid-19 yang belum usai sejak pertama dikonformasi di Indonesia awal Maret 2020 membuat segalanya menjadi berbeda.

Biasanya sejak H-2 kami akan mulai touring dan ikut macet-macetan mudik. Start dari Kota Bandung, tujuan pertama kami adalah silaturahim di rumah Nenek di kaki Gunung Sawal Ciamis, Uwa’ di Kuningan, dan perjalanan akan lanjut ke Klaten, kampung halaman saya untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri.

Akibat Corona, pemerintah menghimbau untuk tidak mudik. Kami pun sadar dan tidak mudik agar bisa membantu memutus mata rantai penyebaran virus ini. Walaupun tak bisa bertatap muka dan berjabat tangan secara langsung, kami tetap bisa Lebaran secara virtual lewat video call.

Selain itu saat Lebaran di rumah, banyak hal positif yang bisa saya lakukan dengan duo kecil seperti memasak bersama, memilih baju Lebaran yang serasi, beberes rumah, dan #bermainbersamabunda lainnya.

Kegiatan tersebut tidak hanya untuk mengisi waktu selama di rumah. Tapi dapat menstimulasi otak untuk mengasah potensi prestasi anak. Misalnya saat saya mengajak Kakak dan Abang memilih menu dan memasak menu Lebaran dapat mengasah kreativitas dan meningkatkan kepercayaan diri mereka.

 

Usai Lebaran

Dua hari usai Salat Idul Fitri, aktivitas kami mulai rutin seperti saat puasa. Biasanya kami masih liburan di kampung halaman. Saya pun mulai memasak menu makanan sehat. Apalagi saat Lebaran, Kakak dan Abang kalap aneka kue yang manis-manis. Saya dan suami pun terlalu banyak makanan serba santan dan gurih.

Menu sehat pertama kami adalah sayur sawi, wortel, dan lauk tempe. Hampir setiap masak saya selalu menambahkan wortel. Siapa sih yang tidak tahu manfaat wortel ya, Bunda? Wortel sangat bagus untuk kesehatan mata apalagi saat ini era digital sehingga indera penglihatan kita rentan terpapar radiasi dari gadget.

Kegiatan memasak menu makanan sehat ini bertujuan untuk memenuhi kembali kebutuhan nutrisi si kecil agar tumbuh kembangnya sempurna. Kita pun sebagai orang tua tetap sehat. Sehingga imunitas keluarga bagus dan terhindar dari virus dan berbagai pernyakit. Untuk melengkapi kebutuhan nutrisi si kecil, saya memberikan susu SGM Eksplor 5+ untuk Kakak dan 3+ untuk Abang.

Ohya, Bunda, kebetulan saya dan suami adalah pecinta masakan pedas. Saya pun bertanya ke Aku Anak SGM, boleh tidak sih anak dikasih makanan pedas? Jawabannya, boleh saja jika ingin memberikan si Kecil makanan pedas. Namun, harus dipastikan pemberiannya menyesuaikan kemampuan dan tidak dipaksakan agar si kecil dapat terbiasa.

Informasinya sangat membantu sekali. Jika Bunda ada pertanyaan seperti saya bisa langsung mengunjungi website www.generasimaju.co.id atau menghubungi Careline SGM di nomor 0800 1 360 360 juga, loh. Berkonsultasi atau bertanya pada pakar ini penting agar tidak termakan isu simpang siur terkait nutrisi dan tumbuh kembang Si Kecil.

Jadi meski di rumah saja ternyata banyak hikmah yang dapat kita petik dibalik adanya Covid-19. Misalnya saja yang sudah saya rasakan adalah meningkatkan bonding dan kerjasama dalam keluarga. Kita pun bisa menjadi lebih dekat dengan keluarga dan si kecil. Tetap semangat dan selalu berpikir positif, ya Bunda hebat anak generasi maju.

Terakhir, tak lupa saya mengucapkan mohon maaf lahir dan batin jika selama bergaul ada khilaf baik secara lisan maupun tulisan.

Sugeng Riyadi. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H.

 

Semoga tulisannya bermanfaat ya, Bunda.