Pengalaman Ikut Kelas Blog di Ruang Aksara

Halo Buddies,

Ibarat kapal yang saya tumpangi menabrak gunung es, saya berhasil selamat dengan naik sekoci. Namun, masalah kemudian muncul, saya terombang-ambing di samudera luas tanpa navigasi. Saya pun berusaha meniup peluit untuk mendapatkan pertolongan.

kelas blog
Ilustrasi (Foto: Koleksi pribadi)

Belakangan ini saya kerap bertanya pada diri sendiri, mau dibawa kemana sih blog ini, Rin? Cukup buat berbagi buku yang saya baca, sekedar sarana untuk bisa ikut blog competition, atau mau diseriusin alias menjadi blog yang lebih profesional?

Sekedar informasi, blog ini sudah cukup lama dan mengapa saya membuat blog sudah pernah saya tulis di postingan Kenapa Menulis Blog?

Namun, usia blog tidak menjamin “kesuksesan” blog. Blog saya ini rasanya tanpa progress. Ibarat level kemampuan bahasa, saya pun ingin naik level dari beginner ke level berikutnya. Tapi, saya tidak tahu bagaimana memulainya. Allah mengijabah niat saya, saya menemukan informasi kelas blog di newsletter Blogger Perempuan. Begitulah saya berjumpa dengan Ruang Aksara dengan pengampunya Mbak Dewi Rieka.

Berangkat dari masalah tersebut saya pun tak berpikir lama mendaftarkan diri bergabung di Kelas Blog yang diampu oleh Mbak Dewi Rieka ini. Saya berharap dengan mengikuti kelas ini saya lebih mendapatkan gambaran lebih gamblang mengenai dunia blog itu seperti apa? Saya tahu step by step-nya. Sebab, selama ini modal blog saya hanyalah kemampuan menulis dan sedikit kutak-katik tampilan yang semuanya dipelajari otodidak dan curi ilmu dari obrolan para blogger di dunia maya.

Belajar Bareng di Kelas Blog Ruang Aksara

Materi kelas blog ini dibagikan selama dua hari dengan metode kulwap alias via whatsapp, sebelumnya saya pikir via zoom. Sebab, selain boros kuota dengan zoom, saya bakal ketinggalan banyak materi. Maklum, ibu-ibu rempong. Nah, kelebihan menggunakan wa saya bisa up lagi jika ketinggalan.

Day 1

Kami belajar tentang apa itu blog, apa yang bisa dilakukan dengan blog, manfaat blog, perbedaan antara blog dan media massa hingga gambaran peluang mendapat penghasilan tambahan dari blog.

Setelah itu, Mbak Dewi mengajak peserta yang belum mempunyai blog untuk membuat blog dari blogspot. Dari memberi nama blog, memilih url blog, menggunakan tema untuk tampilan blog, dan mencoba membuat postingan baru termasuk melengkapinya dengan foto. Nah, Mbak Dewi juga mengingatkan agar sumber foto ini dituliskan bisa di bawah foto maupun di bawah artikel. Katanya, untuk sumber foto sebaiknya jangan ditulis google saja tapi spesifik dari web apa.

Step berikutnya membuat halaman about me. Halaman berisi tentang blogger ini harus ada sehingga, jika ada brand atau pembaca yang ingin menghubungi pemilik blog bisa langsung kontak. Bisa menggunakan email atau wa. Selain itu, alasan membuat blog bisa dicantumkan di about me.

Day 2

Di hari kedua, kami belajar menulis artikel. Namun, sebelum itu, Cikgu menanyakan kami tujuan ngeblog. Saya sendiri pernah menulis alasan ngeblog di #SayaNgeblog Karena… Namun, saya merasa tujuan tersebut belum kuat, masih terkesan abstrak, dan harus segera direvisi. Karena, tujuan harusnya bisa memberi semangat agar kita terus berjalan meraih apa yang ingin dicapai. Memberi dorongan saat kita lelah untuk tidak menyerah.

”Blog itu adalah sebuah istana, dan tulisan adalah rajanya, makanya sering dibilang content is a king.”

Dewi Rieka

Bagaimana konten itu menjadi sebuah raja maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti mendapatkan ide, panjang minimal artikel, judul artikel yang menarik, mendapatkan penghasilan dari blog, menerapkan SEO secara sederhana, hingga bagaimana menggunakan keyword. Caranya bagaimana? Maaf saya tidak akan spoiler hehe…

Di akhir hari materi hari kedua, Cikgu memberi kami PR menulis di blog dengan memilih salahsatu dari empat tema. Tulisan yang sekarang Buddies baca ini sebenarnya adalah tugas saya. Hasil tulisan ini tentu saja akan di-review oleh Mbak Dewi.

Ohya, selain sharing materi, Mbak Dewi  juga membuka diskusi, sabar dan telaten dalam menjawab uneg-uneg dari peserta. Tentu saja saya tak melewatkan kesempatan untuk mengeluarkan ganjalan hingga terasa plong. Beberapa pertanyaan dari teman grup pun mewakili pertanyaan-pertanyaan saya sehingga bisa saling melengkapi.

Nah, buat teman-teman yang mau belajar blog dari awal atau seperti saya yang sudah mempunyai blog tapi masih “linglung”, saya merekomendasikan Ruang Aksara. Lebih dari sekedar ilmu yang didapat tapi juga bonus networking, dan “mentor”. Meskipun, kelas resmi hanya dua hari, tapi setelah itu kami masih tidak dilepas begitu saja. Mbak Dewi dengan tangan terbuka sangat membuka diskusi. Agar teman-teman tidak ketinggalan informasinya bisa follow akun instagram @RuangAksaraku.

Semoga artikel ini bermanfaat buat Buddies ya^^

13 pemikiran pada “Pengalaman Ikut Kelas Blog di Ruang Aksara

  1. Sama Mbak, aku ikut kelas Mbak Dew juga karena mandeg nulis blog 1 tahun ..hahaha..jadi semangat buat nulis lagi karena ada ilmu baru..salam kenal ya!

  2. Hai…blog yg kelamaan nganggur? Tosss!!! Kita sama.

    Makanya saya pun ikutan kelas ruang aksara supaya tay mau di kemanain nih blog masa depannya hihihi..salam kenal yaa…

Tinggalkan Balasan ke Inda Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.