[Review Buku] Blogging: Have Fun and Get The Money

Hola halo Buddies,

Minggu ini saya akan mengulas buku karya Mbak Carolina Ratri atau lebih dikenal Mbak Red Carra. Bukan buku baru sih. Bukunya juga aku beli tahun 2016 alias hampir 6 tahun yang lalu wkwk… Saat itu lagi semangat-semangatnya ngeblog. Yup, namun karena kemudian sibuk ngurus bocil, prioritas ngeblog pun minggir dulu hehe…

Awal tahun 2022 ini berhubung spirit ngeblog itu “on fire”, ya, berharap dapat motivasi lebih, aku kembali membaca buku “Blogging Have Fun and Get The Money”. Aku menghabiskan waktu dua minggu untuk membacanya. Padahal dulu sudah pernah dihabis baca. Waktu yang lama buat aku. Sebab, benar-benar tidak ada yang aku skip.

Blogging Have Fun and Get The Money

Penulis: Carolina Ratri

Editor: Herlina P Dewi

Proof Reader: Weka Swasti

Desain Cover: Teguh Santosa

Layout Isi: Arya Zendi

Cetakan 1, Desember 2015

ISBN: 978-602-7572-44-7

Rangkuman

Buku “Blogging Have Fun and Get The Money” terbitan Stiletto Book ini terdiri dari tujuh chapter. Pendahuluan, Let’s Blogging, Blogging is Writing, Blogging for Job Review, Apa Kata Para Blogger dan Advertiser, Cara Lain Menghasilkan Uang dari Blog, dan Penutup.

Buku ini semacam tutorial untuk yang ingin terjun ke dalam dunia blogging secara otodidak. Dimulai dari pengertian apa itu blog dan gambaran blogosphere. Mbak Carra mengajak pemula yang ingin membuat blog lewat dua penyedia blog yang tenar yaitu blogspot dan wordpress. Berikut ia menjelaskan kelemahan dan keunggulan masing-masing.

Mempercantik blog itu perlu. Namun, ia menekankan bahwa “blogging is writing”, konten adalah raja. Secantik apapun rumah tapi kalau isinya “zonk” ya percuma. Tidak berhenti disitu, penulis bahkan memberikan cara untuk menggali ide.

Blog erat kaitannya dengan passion menulis. Itulah sebabnya, orang yang tidak membawa passion diprediksi tidak akan bertahan lama dalam dunia blog. Katanya, mungkin hanya sekitar enam bulan hingga dua tahun saja. Setelah itu? Hiatus berkepanjangan, dengan berbagai alasan.

“Saat Anda memutuskan untuk menjadi seorang blogger, saat itu barangkali Anda sudah menemukan bahwa menulis adalah salah satu passion Anda.” – hal 83

Tidak dipungkiri blog bukan hanya untuk bersenang-senang. Blog juga menjadi sarana mendulang penghasilan. Dalam buku ini, penulis memberikan resep mendapatkan job review, tata cara mendaftar dan diterima google Adsense hingga bergabung dalam program affiliate.

Bukan Sekedar Teori

Bukan sekedar teori. Teori itu harus dipraktekkan. Itulah kesan aku usai membaca buku setebal 242 halaman ini. Dulu ketika aku membaca buku ini, ya, hanya sekedar membaca saja. Bahkan banyak bagian yang aku skip saat itu. Ketika aku membaca buku ini lagi, rasanya dalam pikiranku, “Seandainya aku mempraktekkan dari dulu, mungkin blog ini sudah jauh lebih berkembang.” Namun, apa gunanya penyesalan, ibarat nasi telah menjadi bubur.

Saat membaca kembali buku ini, aku tengah menata kembali “rumah” yang sudah hampir dipenuhi sarang laba-laba ini haha… Alasannya lagi-lagi sama. Karena prioritas. “Ibu, aku mau makan; Ibu, itu Kakak! Ibu, itu adik udah bangun, Ibuuuuu…!!!”

“Karena sebenarnya tidak ada alasan tidak ada waktu. Yang ada hanyalah kita tidak menyempatkan. “

Saat membaca buku ini sejak pertama kali, posisi aku sudah memiliki blog. Awal ngeblog niatnya berbagi cerita tentang pekerjaan saat itu. Tapi, sayangnya lagi-lagi sibuk bekerja dikejar deadline membuat blog mangkrak. Malah lupa kalau punya blog aihihi… Itulah di antara isi chapter awal buku ini, alasan-alasan kenapa orang ngeblog. Lantas, Mbak Carra, menyebutkan hasil ngeblog dan mengajak mindset pembacanya mulai ngeblog yang menghasilkan hmmm…

Pada chapter kedua, mulailah membuat blog dan seluk beluknya. Di sini, penulis tidak menjelaskan secara teknis, dianggap pembaca sudah bisa membuat blog dengan mengikuti tutorial di buku lain atau dari panduan blog itu sendiri. Namun, itu tidak menghilangkan detail. Sebab, Mbak Carra memberikan insight lain seperti pentingnya niche atau ceruk, mendaftarkan blog ke search engine, dan tips dasar SEO.

Niche adalah topik atau bahasan yang fokus dan diminati oleh target tertentu.” – hal 21.  

Makin sempit ceruk blog, makin fokus pula menulis dan makin spesifik pembaca blog. Di antara niche itu adalah food blog, fashion blog, beauty blog, travel blog, book blog, craft blog, dan lain-lain.

Di sini, aku merasa goyah. Apakah nama blogku sudah benar? Aku suka membaca. Aku suka jalan-jalan. Tapi aku juga pingin nulis yang lain. ((Meskipun kenyataannya tak ada yang benar-benar aku konsisteni – PR!!!)).

Kemudian, Mbak Carra memberikan informasi bagaimana cara mendaftarkan blog ke search engine. Meskipun blog bisa tertangkap sendiri oleh mesin pencari tetapi jika mendaftarkannya maka Google akan lebih cepat menampilkannya.

Masuk ke bagian tiga, penulis kembali memastikan bahwa blog adalah tentang MENULIS. Mbak Carra memberikan kita mencari ide hingga menjaga semangat ngeblog.

Blog untuk Penghasilan

Jika bab satu sampai tiga mewakili Blogging have fun, maka bab empat dan seterusnya mewakili Blogging for get money.

Di sini penulis yang juga merupakan seorang blogger, bahkan tidak hanya satu blog ini meng – highlight tentang job review dan cara menghitung ratecard. Berbicara tentang job review erat dengan laporan statistik. Nah, tidak ketinggalan dalam buku ini pun dibahas mengenai Google Analitycs.

Penghasilan blog tidak hanya berhenti di situ. Mbak Carra juga menjelaskan mengenai google adsense berikut cara pendaftaran hingga kiat biar diterima.

Tak perlu berkecil hati karena penghasilan blog juga bisa didapatkan dari program affilliate. Afiliasi merupakan bentuk kerjasama yang dijalin blogger sebagai pemasar produk dengan perusahaan atau lembaga pemilik produk dimana kita dibayar hanya setelah produk yang mereka titipkan iklannya di blog atau situs kita terjual.

Di bab penutup, Carolina Ratri mengibaratkan blog sebagai rumah. Membersihkan setiap hari dengan singkat tentu lebih baik daripada sebulan. Karena debu sudah menumpuk tebal. Butuh usaha ekstra membersihkannya. Begitu juga blog, broken link harus segera diedit atau dihapus karena mempengaruhi performa blog.

“Membangun blog juga ibarat membangun rumah. Begitu juga merawat blog, juga seperti merawat rumah.” – hal. 234

Keunggulan Buku Ini

Buku ini sangat detail. Terlihat riset maupun wawancara yang dilakukan secara mendalam oleh penulis. Setiap bagiannya rasanya sayang dilewatkan.

Terdapat contoh-contoh blog baik dalam maupun luar negeri dalam setiap sub bab yang diperlukan. Sehingga ini sangat bermanfaat untuk pembaca yang membutuhkan rujukan terkait. Pada bagian job review dan advetiser, Mbak Carra memberikan porsi seimbang antara bagaimana cara headhunter mencari blogger dan bagaimana para blogger mendapatkan review dalam satu bab khusus untuk wawancara.

Kelemahan buku-buku digital seperti ini adalah sebagaimana perkembangan digital itu sendiri sangat cepat. Sehingga kadang buku bergenre komputer rasanya lekas usang. Sebagaimana kita meng-install aplikasi yang beberapa waktu kemudian ada pembaharuan.

Dalam buku ini misalnya di awal bab ada contoh blog Raditya Dika. Namun, ketika tahun 2022 ini aku mencoba berkunjung, blog tersebut hanya berisi page yang mengarahkan ke media sosialnya yang lain. Tak ada cerita-cerita dari Raditya Dika yang kini lebih dikenal sebagai Youtuber dan seorang komika maupun artis layar lebar.

Kemudian, untuk bagian komunitas blogger tentu saja saat ini sudah jauh berkembang. Banyak nama yang bisa disebutkan.

Untuk bagian media sosial, Google + sudah tidak relevan. Jejaring sosial ini dihentikan sejak 2 April 2019 melalui email kepada masing-masing pengguna.

Selain itu, menurut aku pribadi buku ini masih layak dibaca bagi para blogger pemula atau yang ingin menata kembali blognya sembari mendapatkan semangat kembali. Bahkan, buku ini bisa saja naik cetak lagi tentu saja dengan update-update mengikuti perjalanan dunia blogging dan digital.

Bagaimana Buddies, ngeblog hanya buat have fun, get the money atau dua-duanya?^^

*Berhubung banyak yang bertanya, buku ini masih cetak ga. Saat aku cek di Penerbit Stiletto Book ternyata masih ready. Harganya cuma Rp 20 ribu. Murah bangeeet. Untuk memudahkan Kalian bisa klik di sini

43 pemikiran pada “[Review Buku] Blogging: Have Fun and Get The Money

  1. Walaupun ada bagian yang sudah tidak relevan lagi di era sekarang, masih ada di dalam buku ini yang sampai sekarang bisa diterapkan. Jadi penasaran sama buku ini gara-gara review buku nya.

  2. Baca tulisan mbak rina, saya tersenyum senyum sendiri. Karena blog yang saya buat cukup lama tapi masih suka mangkrak dan anehnya saya seperti dituntun kembali untuk menulis. Alhasil baru 2022 ini saya memutuskan untuk menulis di blog secara konsis. Aamiiin ..
    Saya jadi pengen beli bukunya ih, di gramedia ada ndak ya..

  3. bagus nih bukunya. setuju sih tentang niche blog, tapi jujur ya… sebagai lifestyle blogger, ada perasaan ngga rela kalau harus milih salah satu tema aja. soalnya tahun diri ngga bakat ternak blog, hehehe

  4. Aku juga punya bukunya.. lumayan tebal isinya. aku beli di tahun 2019/2020 kalo gak salah. Banyak banget ilmu tentang blogging di buku itu. lengkap

  5. Halo mbak rina….
    Akhirnya aku baca review buku ini. 😁 btw aku jadi pengen nyari nih buku ini, tapi pasti uda jarang bahkan mungkin ngga ada.

    Eh tapi aku jdi inget pernah baca ulang buku yg pernah dibaca dengan alasan dulu bacanya nggak khidmat 🤭

  6. Huaaaa jadi pengen beli bukunya aaaaaa. kira2 ada ga ya di perpustakaan nasional. makasih banyak loh mbaaa sharingnyaaaaaa keren bangettt cara mbak menuturkan.

    Aku jadi flashback. Aku juga gitu mbaaak ngeblog sejak 2013 malah 😭😭 pas jaman koas. Apa daya dulu lebih sering have fun nongki2 sama temen2 dibanding depan layar laptop 😭😭 jadilah blognya terlantar di hutan belantara dirayap belatung 😭😭😭 udah saya hapus bahkan blog saya yg lama.

    Pakai blog yg baru dengan artikel yang masih sedikit jadinya mba bener2 merintis banget. Makasih ya mbaa senang banget deh ada temen komunitas yg baru. Salam kenal mbaaa ❤❤❤

  7. Wah kayaknya aku perlu baca buku ini. Bener bgt mbak, kalo gak target nulis dijamin hiatus deh. Aku juga baru mulai mau rapiin skrg2 ini, supaha bisa jd passive income kalo gak jd wanita karir lagi, hehehe.

  8. Wah bagus sekali artikelnya. Jujur aku juga baru mulai blogging sih, masih pemula 😀 tapi mau banget belajar lebih dalam tentang per-blogging-an ini. Thanks yaa kak sudah sharing 🙂

    • Sy sudah sisipkan link di akhir artikel. Terima kasih ya, Kak untuk sarannya. Emang banyak yg nanya juga krn kemarin kebetulan di share di IG juga. Aamiin… Sukses jg dengan blog-nya^^

  9. Mbak Rina Ratri ini salah satu teman blogger saya di jogja. saya sudah ketemu dengan beliau berulang kali. apa yang ditulis dalam bukunya memang terbukti dan dibuktikan oleh dia sendiri sebagai pro blogger

Tinggalkan Balasan ke Rina Darma Batalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.