Waffle dengan toping es krim coklat… Mmmm… Langsung menelan ludah. Buat apa berlama-lama menatap dengan mata berbinar-binar, begitu pramusaji mempersilakan, leppppphhh… Sensasi dingin bercampur kriuk beradu di mulut.
“Ayank, pesan lagi gih!” Kata suamiku. Sengaja aku pamerin dia yang sudah ngiler.
Sebenarnya aku tak niat mencicip waffle. Namun, hanya waffle menu di Cafe Suga Rush yang familiar buatku. Aku pernah menonton acara kuliner di televisi yang menayangkan tentang waffle, makanan khas dari Belgia. Rasanya enak. Dan, ternyata memang enak. Inilah pertama kalinya aku makan waffle. Seperti potongan wafer tapi lebar ditambah toping di atasnya.
Ke cafe ini pun baru pertama kali, kakak iparku syukuran mempunyai mobil ceritanya. Malam sabtu (21/8/2015), abang ipar, suami, mertua, aku, dan si kecil Namiya menyusur jalan-jalan Kota Bandung. Kami hendak makan tapi semua hanya bilang ‘ngikut’ pada sang sopir, abang suamiku. Sampai akhirnya, mobil terparkir di jalan Braga. Braga, ikon Paris van Java yang tetap ingar bingar meski hari sudah gelap. Tak hanya banyak bangunan bersejarah, di sini juga kaya kuliner. Lagi-lagi, abang menanyai kami satu per satu mau makan dimana? Dan, jawabannya sama ‘ngikut’.
Akhirnya di dekat Braga City Walk, ia masuk ke Suga Rush Cafe. Begitu masuk, aku terkesiap dengan desain interiornya. “Yang punya pasti berjiwa seni dengan cita rasa tinggi,” pikirku. Namiya, yang baru berusia 11 bulan pun mendapat satu kursi khusus bayi yang langsung disiapkan oleh pramusaji. Asyiiikkkk… Tertolong tidak makan sambil mangku 😀
Usai membantu duduk si kecil, pelayan langsung menyodorkan menu. Tuing-tuing, aku dan suami sama bingungnya dengan menu-menu apalagi mertua, ia bahkan tak mau menyentuh menunya. Akhirnya, oleh abang, ayah mertua dipesankan baked rice tuna spicy yang dipandangi lebih dulu sebelum dimakan karena bingung dengan sajiannya mungkin. Aku sendiri menikmati waffle’ku dan blueberry smoothies yang kupesan.
Kalau lagi di Bandung dan pas di Braga, cobain dech ke sini. Bawa uang yang banyak, kalau engga pakai kartu debet juga tidak apa-apa tapi saldonya jangan pas-pasan ya. Supaya tidak menyesal, karena kalau sudah di dalam malas mau keluar. Hawanya pingin nambah pesanan melulu 🙂
@Rina_Darma13