
Popeye (Sumber: neatorama.com)
Popeye si pelaut tut..tuttt…
Apa rahasia Popeye untuk bisa mengalahkan Brutus, musuh bebuyutnya yang kerap menganggu Olive? Ya, makan bayam. Usai melahap bayam, digambarkan otot-otot tangannya menjadi kekar dan badannya menjadi kuat. Ia pun berhasil menyelamatkan Olive.
Pencipta kartun Popeye Elzie Crisler Segar berhasil menyematkan image super dupernya manfaat memakan bayam terhadap anak di seluruh dunia. Termasuk saya kalau ditanya satu kata untuk bayam ya kuat.
Ketika kecil saya susah makan sayur. Pandai menangkap situasi, ibu selalu memancing saya dengan bayam agar mau makan sayur. Sayur bayam bening buatan ibu akhirnya menjadi satu-satunya sayur yang mau saya makan (dulu) dan favorit hingga kini. Begitu juga ketika belajar memasak, sayur bayam adalah sayur yang pertama kali bisa saya buat 😀
Bayam dan Warisan untuk Duo Krucil

Namiya (Dokumentasi pribadi)
Namiya, ia kuat sekali jalan untuk anak seusianya yang baru beranjak empat tahun. Bukan hanya akhir-akhir ini, bahkan rasanya sejak ia mulai bisa berjalan ia suka berjalan. Dari keliling kampung, ke minimarket, dan saat sedang jalan-jalan di luar. Ia jarang digendong.
Awalnya saya sendiri tidak menyadari ya karena sehari-hari saya bersamanya. Hingga banyak saudara atau tetangga yang bilang pada saya termasuk ibu saya, kalau Namiya anaknya kuat. Bersyukur banget ya karena tidak akan terlalu rewel mengeluh capek jika diajak jalan-jalan.
Walau ia tidak lahir saat booming film Popeye, ia suka makan bayam.
Berbeda dengan saya yang tidak suka makan sayur sejak kecil, ia doyan aneka sayur. Saya pun membiasakan makan sayur dan buah sejak lulus ASI Ekslusif di enam bulan pertama. Bayam merupakan salahsatu menu wajib Makanan Pendamping ASI (MPASI) begitu juga dengan adiknya. MPASI ini menjadi perhatian utama saya, karena 1000 hari pertama kehidupan (hpk) sangat penting untuk menentukan prestasi di masa depan.
Bayam disamping sayur yang lain terus dipertahankan sebagai menu andalan hingga kini termasuk untuk konsumsi saya dan suami.
Lucunya, mungkin saking seringnya makan bayam, setiap ia ditanya tetangga sudah makan belum? Makan sama apa? Ia akan menjawab sudah, sama bayam haha…
Saya tidak ingin mewariskan kebiasaan jelek saya tidak suka makan sayur. Sewaktu hamil Namiya, bidan sering menyarankan agar saya mengonsumsi sayur dan buah karena saya memiliki tekanan darah rendah. Namun, momentum makan sayur dan buah itu justru datang ketika Namiya lahir. Demi Namiya, saya mengonsumsi sayur agar produksi ASI lancar. Namiya kenyang dan tidak rewel.
Meski sudah menjadi ibu, Ibu tetap memperlakukan saya seperti anak kecil dengan selalu menyiapkan sayur bervariasi setiap hari, dari urap, buncis, kacang panjang, daun katuk, dan lainnya terutama bayam. Ternyata rasa kacang panjang dan sayur lainnya tidak seburuk yang saya pikirkan haha…
Nutrisi saya terjaga selama menyusui. Dan sejak itu, saya jadi doyan sayur entah itu direbus, ditumis, bening, maupun santan.
Berkaca dari pengalaman tersebut, saya ingin Namiya dan Oziel adiknya menjadi #generasimakansayurdanbuah. Jangan sampai menyesal di kemudian hari karena mengingat pentingnya makan sayur dan buah untuk pertumbuhan.
Alhamdulillah, dengan mengonsumsi beragam sayur dan buah, keduanya tumbuh sehat dengan berat dan tinggi badan ideal sesuai umurnya. Saat diajak jalan, kehujanan, kami pun tak khawatir mereka riskan sakit atau kecapekan.

Namiya dan Oziel (Dokumentasi pribadi)
Resep bayam:

Dokumentasi pribadi
Sebagai contoh resep MPASI di awal, saya menggunakan pure daun bayam ditambah kentang yang direbus dalam air (kaldu). Setelah masak dilumatkan dan disaring, sehingga yang disuapkan adalah bagian yang lunak dan lembut. Seiring usianya, bayam bisa ditambah telur, wortel, atau makanan lainnya.
Menginjak sembilan bulan, ia sudah mulai memakan nasi lembek dengan bayam yang disayur bening. Bisa ditambahkan pelengkap wortel, tahu, jagung, telur puyuh, ceker ayam, atau sesuai selera. Bumbunya pun hanya irisan bawang merah, garam, gula, dan penyedap rasa (opsional).
Untuk saya dan suami, bayam dimakan dengan bumbu pecel. Tinggal direbus, kemudian diangkat, dan dibuang airnya. Ditambah bahan lainnya seperti taoge, kobis, kacang panjang, tinggal dicampur dengan bumbu pecel. Menu keluarga yang sederhana tapi menyehatkan dan bergizi.
Sebagai camilan, daun bayam bisa dibalut tepung dan digoreng.
Kiat: variasikan bayam untuk menghindari kebosanan dan selingi dengan menu lain.
Mitos: bayam jika dihangatkan berubah menjadi racun. Fakta: sebaiknya dikonsumsi sekali makan karena telah berkurang kandungan vitaminnya jadi bukan karena berubah menjadi racun.
Manfaat Sayur Bayam
Bayam sangat gampang ditemukan baik di desa maupun di kota, dari pedagang sayur kecil hingga supermarket. Harganya pun murah, untuk satu ikatnya berkisar seribu hingga tiga ribu rupiah.
Vitamin yang terkandung dalam bayam yaitu vitamin A, B6, C, E, K, asam folat, ribovlafin, fosfor, kalium, protein, zat besi, karoten, dan thiamin. Jadi, sebenarnya tidak ada alasan untuk tidak makan bayam.
Manfaat bayam pun sangat banyak, di antaranya:
- Membersihkan darah pasca melahirkan
- Bagus untuk ibu menyusui dan meningkatkan kekebalan bayi terutama yang baru lahir
- Membantu meningkatkan produksi oksigen dalam tubuh sehingga mencegah kelelahan dan menjaga stamina tubuh
- Nutrisi penting untuk pertumbuhan
- Memperkuat akar rambut
- Mencegah anemia dan gagal ginjal
- Menjaga kesehatan mata, tulang, pencernaan, dan gusi
- Menurunkan resiko diabetes dan melawan kanker
- Sebagai antioksidan dan baik untuk diet

Maestro (Sumber: panahmerah.com)
Selain gampang diperoleh, bayam mudah dan cocok dibudiyakan di dataran rendah sampai menengah. Dengan segudang manfaatnya, saya yang kebetulan hobi gardening pun mempertimbangkan menanam sayuran ini.
Tinggal di perkotaan masalah lahan kerap menjadi persoalan. Teknik hidroponik atau vertical garden rasanya pas menjadi pilihan karena tidak butuh lahan yang luas dan media tanam tidak harus tanah.
Semoga dengan tulisan ini bisa menginsipirasi dan memberi informasi ternyata makan sayur dan buah itu enak. Manfaatnya pun sangat banyak terutama di masa pertumbuhan anak. Saya bangga kedua anak saya menjadi #generasimakansayurdanbuah, duo krucil siap menjelajah dunia dengan bayam tut… tuttt…
Bagaimana dengan Kalian, suka bayam juga?